RINGKASAN ALIRAN ILMU KALAM

Oleh: Abdullah Firdaus, Widya nur Fatimah, ViVi Ida, Nur Mahmudi, Bambang Edi, Ainin Mufidah, Hertinnur Setyawati


RINGKASAN ALIRAN ILMU KALAM



RINGKASAN 1

No
Nama Aliran
Tahun Muncul
Tokoh
Doktrin
1
Aliran Syiah

Pemerintahan  Usman bin Affan
Ø  Abu Dzar al Ghiffari,
Ø  Miqad bin Al aswad
Ø  Ammar bin Yasir
Ø  al Tauhid
Ø  al ‘adl
Ø  al Nubuwwah
Ø  al imamah
Ø  al ma’ad

2
Aliran Khawarij
37 H (648 M)
Ø  Abdullah Bin Wahab Al-Rasyidi
Ø  Urwah Bin Hudair
Ø  Mustarid Bin Sa’ad
Ø  Hausarah Al-Asadi
Ø  Quraib Bin Maruah
Ø  Nafi’ Bin Al-Azraq (Pimpinan Al-Azariqah)
Ø  Abdullah Bin Basyir
Ø  Zubair Bin Ali
Ø  Qathari Bin Fujaah
Ø  Abd Al-Rabih
Ø  Abd Al Karim Bin Ajrad
Ø  Zaid Bin Asfar
Ø  Abdullah Bin Ibad

Ø  Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
Ø  Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukum kafir;
Ø  Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
Ø  Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
Ø  Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
Ø  Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
Ø  Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase).
3
Aliran Murji’ah
695 M
Ø  Hasan Bin Muhammad Bin Ali Bin Abi Thalib
Ø  Abu Hanifah
Ø  Abu Yusuf
Ø  Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati
Ø  Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
Ø  Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari kiamat
4
Aliran Qadariyah
70 H(689 M).
Ø  Ma’bad Al-Juhani
Ø  Ghailan al Dimasyqi
Ø  Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
Ø  Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
Ø  Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan meilahat dengan zatnya sendiri.
Ø  akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.
5
Aliran Jabariyah
70 H
Ø  Al-Ja’ad Bin Dirham
Ø  Jahm Bin Shafwan
Ø  Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu
Ø  Manusia tidak bisa berbuat lain dari apa yang telah di lakukannya. Allah SWT, telah mentakdirkan ats dirinya segala amal perbuatan yang mesti di kerjakannya, dan segala perbuatan itu adalah ciptaan allah, sama seperti apa yang dia ciptakan pada benda-benda yang tidak bernyawa
Ø  manusia tetap mendapat pahala atau siksa karena perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya. Paham bahwa perbuatan yang dilakukan manusia adalah sebenarnya perbuatan tuhan tidak menafikan adanya pahala dan siksa.

6
Aliran Mu’tazilah
120 H
Ø  Washil bin Atha’
Ø  Abu Huzail al-Allaf
Ø  Al Nazzam
Ø  Al-Jubba’i
Ø  al Tauhid (keesaan Allah)
Ø  al ‘Adl (keadlilan tuhan)
Ø  al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
Ø  al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
Ø  amar mauruf dan Nahi mungkar
7
Aliran Salafiyah
7 H/ 13 M
Ø  Ahmad bin Hambal.
Ø  Ibnu Taimiyah
Ø  Imam Muhammad bin Abdul Wahab
Ø  Jamaluddin al Afgani,
Ø  Muhammad Abduh
Ø  Rasyid Ridha.
Salafiyah baru al afgani ini terdiri dari 3 komponen pokok yakni :

Ø  Keyakinan bahwa kemajuan dan kejayaan umat Islam hanya mungkin di wujudkan jika mereka kembali kepada ajaran Islam yang masih murni dan kembali pada ajaran Islam yang masih murni, dan meneladani pokok hidup sahabat Nabi. Komponen pertama ini merupakan satu unsur yang di miliki oleh salfiyah sebelumnya.
Ø  perlwanan terhadap kolonialisme dan mominasi barat, baik politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
Ø  pengakuan terhadap keunggulan barat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

8
Ahlussunah Wal- Jamaah
856 M
Ø  Abu al hasan al Asy’ari
Ø  Abu Mansur al Maturidi.

Pokok-pokok pemikirannya  Abu al hasan al Asy’ari :
Ø  Sifat-sifat Tuhan. Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaiman di sebut di dalam Alqur’an
Ø  al-Quran adalah qadim dan bukan makhluk diciptakan.
Ø  Tuhan dapat dilihat dengan mata oleh manusia di akhirat nanti.
Ø  perbuatan manusia di ciptakan tuhan, bukan di ciptakan oleh manusia itu sendiri.
Ø  tuhan tidak mempunyai kewajiban apapun untuk menentukan tempat manusia di akhirat. Sebab semua itu marupakan kehendak mutlak tuhan sebab tuhan maha kuasa atas segalanya
Ø  yang berbuat dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnya tidaklah kafir dan tetap mukmin
Ø   
Pokok-pokok pemikirannya Abu Mansur al Maturidi :
Ø  Sifat Tuhan. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari Perbuatan Manusia.
Ø  Al Quran. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari
Ø  Kewajiban tuhan. Menurutnya, tuhan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu.
Ø  Muslim yang berbuat dosa. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari
Ø  janji pahala dan siksa mesti terjadi, dan itu merupakan janji tuhan yang tidak mungkin di pungkirinya.










RINGKASAN 2

No
Nama Aliran
Pengertian
Tokoh
Doktrin
1.
Syiah
Aliran yang sangat mengagungkan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Muncul  pada tahun 37H
- Jalaludin Rakhmat,
- Haidar Bagir,
- Haddad Alwi,
- Nashr bin Muzahim,
- Ahmad bin Muhammad bin Isa Al-Asy‟ari.
Tauhid, Keadilan Tuhan, Nubuwwah, Ma’ad, Imamah, Ali tepat sebagai imam pengganti Nabi, iman kepada imam merupakan rukun imam ,
2.
Khawarij
Kelompok yang keluar dari kubu Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah yang sah.
Muncul pada tahun 37H/648M
- Urwah bin Hudair,
- Mustarid bin Sa'ad,
- Hausarah al-Asadi,
- Quraib bin Maruah,
- Nafi' bin al-Azraq, 'Abdullah bin Basyir.
·      Seorang yang berdosa besar dan tidak bertobat dihukum kafir(halal dibunuh),
·      Boleh ingkar kepada pemimpin yang dholim,
·      Tuhan tidak mengatur perbuatan manusia,
·      Adanya wa’ad dan wa’id,
·      Pemimpin dipilih secara bebas oleh seluruh umat islam.
·      Setiap muslim yang tidak mau bergabung dalam golongan mereka wajib diperangi.
3.
Murji’ah
Berasal dari kata irja atau arja'a yang berarti penundaan, penangguhan, dan pengharapan. Kata arja'a bermakna juga memberi harapan, yakni memberi harapan kepada pelaku dosa besar untuk memperoleh pengampunan dan Rahmat Allah.
Aliran ini muncul pada Ppermulaan abad ke 1 H
·       - Hasan bin Bilal Al-Muzni,
·       - Abu Salat As-Samman,
·       - Tsauban Dliror bin 'Umar,
·       - Tsabit bin Quthanah

·      Iman hanya terletak pada hati sehingga amal dan perkataan tidak merusak iman,
·      Orang yang berdosa besar tetap mukmin dan tidak kekal didalam neraka jika tidak di ampuni oleh Allah.
4.
Mu’tazilah
I‟tazala yang berarti berpisah atau memisahkan diri. Muncul di kota bashrah (Iraq) pada abad ke- 2 hijiriyah tahun 105-110 hijriyah. Mu'tazilah muncul karena pendapat washil bin atha yang menentang pernyataan Hasan Basri ketika dalam halaqoh tentang pengkafiran orang yang berdosa besar sehingga dia dikeluarkan dari halaqoh.
- Washil bin Atha’ - Abu Huzail al-Allaf
- Al-Nazzam.
- Abu Hasyim al-Jubba’i

·       Pemikiran bahwa manusia punya kekuasaan mutlak dalam memilih apa yang mereka kerjakan dan mereka sendirilah yang menciptakan pekerjaan tersebut.
·       Pemikiran bahwa pelaku dosa besar bukanlah orang mu’min tetapi bukan pula orang kafir, melainkan orang fasik yang berkedudukan diantara dua kedudukan –mu’min dan kafir- (manzilatun baina ‘lmanzilataini)

5.
Qaddariyah
Qadariyah berasal dari kata “qodara” yang artinya memutuskan dan kemampuan dan memiliki kekuatan, sedangkan sebagai aliran dalam ilmu kalam. Qadariyah adalah nama yang dipakai untuk salah satu aliran yang memberikan penekanan terhadap kebebasan dan kekuatan manusia dalam menghasilkan perbuatan-perbuatannya.
Muncul sekitar tahun 70H
- Ma‟bad al-Jauhani
- Ghailan al-Dimasyqi

·      Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan tindakannya sendiri
·      Dalam memahami takdir aliran Qadariyah terlalu Liberal
·      Aliran Qadariyah mengukur keadilan Allah dengan barometer keadilan manusia
·      Paham ini tidak percaya jika ada takdir dari Allah

6.
Jabbariyah
Kata Jabariyah berasal kata arab "Jabara" atau "Ijbar" yang berarti paksa, terpaksa, dan memaksa. Aliran ini meyakini manusia terpaksa melakukan perbuatan yang sudah dikehendaki dan ditetapkan Tuhan.
Muncul pada abad ke-2H
·       - Jahm bin Shafwan.
·       - Al-Ja'ad bin Dirham.
·       - Husain bin Muhammad al-Najjar.
·       - Dirar Ibn Amr

·       Manusia tidak mampu berbuat apa-apa
·       Surga dan neraka tidak kekal
·       Iman adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati
·       Kalam tuhan adalah makhluk

7.
Asy’ariyah
Aliran Asy‟ariyyah adalah aliran teologi yang dinisbahkan kepada pendirinya, yaitu Abu al-Hasan Ali ibn Islmail al-Asy‟ari.
Muncul pada abad ke 11 Masehi
- Al-Baqillani
- Al-Juwaini
- Al-Ghazali.
- al-Sanusi


·      Tuhan dan Sifat-sifatnya
·      Kebebasan dalam berkehendak
·      Akal dan Wahyu dan Kriteria baik dan buruk33

8.
Maturidiyah
Nama Maturidiyyah diambil dari nama tokoh pertama yang tampil mengajukan pemikiran sendiri. Nama lengkapnya adalah Abu Mansur Muhammad Ibn Mahmud al-Maturidi.
Muncul sekitar abad ke-9 M
- Maturidi
- Al-Bazdawi

·      Orang Mukmin melakukan dosa besar tetap Mukmin
·      Janji dan ancaman tuhan tidak boleh tidak mesti berlaku kelak


RINGKASAN 3 

Nama Aliran
Tahun Muncul
Tokoh
Doktrin-Doktrin
Syiah
Syi'ah mulai muncul pada akhir masa jabatan Usman bin Affan, kemudian tumbuh dan berkembang pada masa Ali bin Abi Thalib.

Syi'ah muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Mu'awiyyah yang dikenal dengan perang Siffin.
Abdullah bin Abas

Fadhl bin Abbas

Qatsm bin Abbas

Abdurrahman bin Abbas

Tamam bin Abbas

Aqil bin Abi Thalib

Abu Sufyan bin Harits bin Abdul Muthalib

Naufal bin Harits

Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib

Hudzaifah bin Yaman

Huzaimah bin Tsabit

Abu Ayyub Anshari

Abu Hatsim bin Taihan

Ubai bin Ka’ab
1. Ahlul Bait : keluarga atau kerabat dekat Nabi.
2. Al-Bada : hak khusus Allah SWT untuk memberikan keputusan yang baru untuk menghapus keputusan yang lama.
3. Asyura : hari kesepuluh bulan Muharram yang diperingati kaum syiah sebagai hati berkabung umum untuk memperingati wafatnya Imam Husein bin Ali dan keluarganya di tangan Yazid bin Muawiyah pada tahun 61 H di Karbala, Irak.
4. Mahdawiyyah : keyakinan akan datangnya seorang imam/ seorang "juru selamat" pada akhir zaman yang menyelamatkan kehidupan manusia di muka bumi.
5. Taqiyah : sikap berhati-hati demi menjaga keselamatan jiwa karena khawatir akan bahaya yang dapat menimpa dirinya.
6. Marja'iyah : kepemimpinan umat terletak pada pundak para fuqaha baik dalam persoalan keagamaan maupun dalam urusan kemasyarakatan.
7. Imamah/ Kepemimpinan : keyakinan bahwa setelah Nabi Muhammad Saw. wafat harus ada pemimpin islam yang melanjutkan misi/ risalah Nabi.

Khawarij
Pengikut Ali bin Abi Thalib yang kemudian keluar dan meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang Shiffin pada tahun 37H/648M dengan kelompok Muawiyah bin Abu Sufyan
Abdullah bin Wahab al-Rasidi

Urwah bin Hudair

Mustarid bin Sa'ad

Hausarah Alasadi

Quraib bin Maruah

Nafi bin Alazraq

Abdullah bin Basyir

Najdah bin Amir Alhanafi
1. Setiap umat Muhammad SAW yang terus-menerus melakukan dosa besar hingga matinya belum melakukan tobat, maka dihukumkan kafir serta kekal dalam neraka.
2. Membolehkan tidak mematuhi aturan-aturan kepala negara, apabila kepala negara tersebut khianat dan zalim.
3. Ada faham bahwa amal saleh merupakan bagian essensial dari iman. Oleh karena itu, para pelaku dosa besar tidak bisa lagi disebut Muslim, tetapi kafir.
4. Keimanan itu tidak diperlukan jika masyarakat dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

Murjiah
Menurut sejarah, berdirinya murji'ahpada akhir abad pertama hijrah. Saat adanya gejolak konflik imamah atau khilafat, pasca khalifah Usman bin Affan. Lalu berkembang pada khalifah Ali bin Abi Thalib.

Murji'ah muncul sebagai reaksi atas sikap yang tidak mau terlibat dalam upaya "kafir mengafirkan" terhadap orang yang melakukan dosa besar, sebagaimna yang dilakukan kaum khawarij.
Jahm Ibn Sofwan

Hasan bin Muhammad al-Hanafiyah
1. Menunda hukuman atas Ali dan Muawiyah dan para pengikutnya yang terlibat dalam tahkim dan menyerahkannya kepada Allah Swt. di hari akhir kelak.
2. Menyerahkan keputusan kepada Allah Swt. atas orang muslim yang melakukan dosa besar.
3. Meletakkan pentingnya iman dari pada amal.
4. Memberikan pengharapan kepada muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah Swt.

Asyariyah
Sekitar tahun 300 H al-Asy'ari keluar dari golongan Mu'tazilah dan membentuk aliran teologi yang kemudian dikenal dengan namanya sendiri.
Abu Hasan al-Asy'ari
1. Tuhan dan sifat-sifatnya
2. Kebebasan berkehendak
3. Akal dan Wahyu
4. Kriteria baik dan buruk
5. Qodimnya Al-Qur'an
6. Melihat Allah Swt. di Akhirat
7. Keadilan Allah Swt.
8. Kedudukan pelaku dosa besar

Maturidiyah
Abad ke-4 H
Abu Mansur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud al-Maturidi

Muhammad al-Badzawi

Najmuddin Muhammad al-Nasafi
1. Sifat Allah Swt.
2. Perbuatan manusia
3. Akal dan wahyu
4. Kekuasaan dan kehendak mutlak Allah Swt.
5. Melihat Allah Swt. di akhirat
6. Kalam Allah Swt.
7. Perbuatan manusia
8. Pelaku dosa besar
9. Pengutus Rasul

Jabariyah
Abad ke-2 Hijriyah
Ja'ad bin Dirham dan Jahm bin Shafwan
1. Manusia tidak mampu berbuat apa-apa, ia tidak mempunyai daya, kehendak sendiri dan pilihan sendiri, manusia dipaksa oleh Allah Swt. dalam segala hal.
2. Surga dan neraka tidak kekal, tidak ada yang kekal selain Allah Swt.
3. Iman adalah makrifah atau membenarkan dalam hati.
4. Kalam Tuhan adalah makhluk.
5. Allah tidak mempunyai sifat yang serupa dengan makhluk.

Qadariyah
70 H/689 M
Ma'bad al Juhaini

Ghailan al-Dimasqy
Sangat menekankan posisi manusia yang amat menentukan dalam gerak laku dan perbuatannya. Manusia mempunyai kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya sendiri atau tidak melaksanakan kehendaknya itu. Dalam menentukan keputusan yang menyangkut perbuatannya sendiri, manusialah yang menentukan, tanpa ada campur tangan Tuhan. Kesimpulannya adalah bahwa faham Qadariyah meletakkan posisi manusia pada posisi merdeka dalam menentukan tingkah laku dan kehendaknya.

Mu'tazilah
2 Hijriyah
Wasil bin 'Atha

Abu Huzail al-'Allaf


Bisyar bin Mu'tamar

Ibrahim bin Sayyar bin Hani' al-Nazzam

Muammar bin Abhad

Abdullah Wahhab al-Jubba'i

Abu Hasyim Abdullah Salam
Ushul Khamsah

1. Tauhid
a. Sifat Allah Swt. Ialah dzat-Nya itu sendiri
b. Al-Qur’an adalah makhluk
c. Allah Swt. Di alam akhirat kelak tak terlihat kasat mata manusia
2. Keadilan-Nya : Allah Swt. memberi imbalan kepada manusia sesuai perbuatannya.
3. Janji dan Ancaman : Allah Swt. Tak a ingkar janji, memberi pahala kepada muslim yang baik dan memberi siksa kepada muslim yang jahat.
4. Posisi di antara dua posisi : mukmin yang berdosa besar posisinya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
5. Amar ma'ruf (tuntutan berbuat baik) nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela)



RINGKASAN 4

No
Nama Aliran
Tahun Muncul
Tokoh
Doktrin
1
Aliran Khawarij
37/648 M
·      Abdullah Bin Wahab Al-Rasyidi
·       Urwah Bin Hudair
·       Mustarid Bin Sa’ad
·       Hausarah Al-Asadi
·       Quraib Bin Maruah
·       Nafi’ Bin Al-Azraq (Pimpinan Al-Azariqah)
·       Abdullah Bin Basyir
·       Zubair Bin Ali
·       Qathari Bin Fujaah
·       Abd Al-Rabih
·       Abd Al Karim Bin Ajrad
·       Zaid Bin Asfar
·      Abdullah Bin Ibad

·       Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
·       Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukum kafir;
·       Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
·       Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
·       Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
·       Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
·      Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase).
2
Aliran Murji’ah
695 M
·      Hasan Bin Muhammad Bin Ali Bin Abi Thalib
·       Abu Hanifah
·      Abu Yusuf
·       Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati
·       Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
·      Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari kiamat
3
Aliran Qadariyah
70 H(689 M).
·      Ma’bad Al-Juhani
·       Ghailan al Dimasyqi
·       Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
·       Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
·       Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan meilahat dengan zatnya sendiri.
·      akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.
4
Aliran Jabariyah
70 H
·       Al-Ja’ad Bin Dirham
·      Jahm Bin Shafwan
·       Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu
·      Manusia tidak bisa berbuat lain dari apa yang telah di lakukannya. Allah SWT, telah mentakdirkan ats dirinya segala amal perbuatan yang mesti di kerjakannya, dan segala perbuatan itu adalah ciptaan allah, sama seperti apa yang dia ciptakan pada benda-benda yang tidak bernyawa
·       manusia tetap mendapat pahala atau siksa karena perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya. Paham bahwa perbuatan yang dilakukan manusia adalah sebenarnya perbuatan tuhan tidak menafikan adanya pahala dan siksa.

5
Aliran Mu’tazilah
120 H
·       Washil bin Atha’
·       Abu Huzail al-Allaf
·       Al Nazzam
·      Al-Jubba’i
·       al Tauhid (keesaan Allah)
·       al ‘Adl (keadlilan tuhan)
·       al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
·       al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
·      amar mauruf dan Nahi mungkar
6
Aliran Syiah

Pemerintahan  Usman bin affan
·      Abu Dzar al Ghiffari,
·       Miqad bin Al aswad
·        Ammar bin Yasir
·       al Tauhid
·       al ‘adl
·       al Nubuwwah
·       al imamah
·       al ma’ad



RINGKASAN 5




No
Nama Aliran
Keterangan

Tokoh
Sekte
Doktrin


Nama Doktrin
Keterangan

1
Syiah
1. Jalaludin Rakhmat

1. Ahl Bait
 Dalam ahl bait ini hanya terbatas pada Nabi sendiri, syyidina ali, sayyidatina fatimah, hasan husain dan imam-imam dari keturunan ali itu sendri.



2. Haidar Bagir

2.  Al bada
 keyakinan bahwa Allah SWT mampu merubah suatu keputusan yang telah ditetapkan dengan keputus baru



3. Haddad  Alwi

3.     Asyurah
Untuk memperingati wafatnya husain bin ali. Adapun kegiatannya yaitu membuat jenang ataupun menyakiti diri sendiri.



4. Nashr bin Muzahim

4.     Mahdawiyyah
Keyakinan akan datangnya imam pada akhir zaman menyelamatkan dunia ini, yaitu imam mahdi.



5. Ahmad bin Muhammad bin Isa Al-Asy‟ari

5.     Taqiyah
Sikap berhati-hati demi keslamatan jiwanya karna khawatir akan bahaya mnenimpa dirinya.





6.     Marjaiyyah
Selama keimam mahdi kepemimpinan umat terletak pada budak fuqaha baik persoalan masyarakat atau kenegaraan.





7.     Imamah
Dalam ini mencakup persoalan  memimpin agama dan masyarakat





8.     Isma
menjaga





9.     Roja
hilang





10.  Tawasssul
Memohon

2
KHAWARIJ
1. Urwah bin Hudair
1. Al-Muhakkimah
1.     Khalifah harus dipilih bebas seluruh umat Islam



2. Mustarid bin Sa'ad
2. AL-Azariqah
2.     Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab



3. Hausarah al-Asadi
3. Al-Nadjat
3.     Dapat dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil



4. Quraib bin Maruah
4. Al-Ajaridah
4.      menjalankan syariat Islam. Ia dijatuhkan bahkan dibunuh apabila melakukan kedzaliman



5. Nafi' bin al-Azraq
5. Al-SUFRIAH
5.     Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim sehingga harus dibunuh



6. 'Abdullah bin Basyir
6. Al-ibadiyah
6.     seseorang muslim dianggap kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim lainnya yang telah dianggap kafir





7.     Qur‟an adalah makhlukManusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari tuhan

3
MURJIAH
1. Abu Hasan ash-Shalihi
1.     golongan moderat, Murji’ah Moderat berpendirian bahwa pendosa besar tetap mukmin,  tidak kafir, tidak pula kekal di dalam neraka, karena menurut golongan ini iman adalah pengetahuan tentang Allah dan Rasul-Nya serta iman tidak bertambah dan juga berkurang
1. Menunda hukuman atas Ali, Muawiyah, Amr bin Ash dan Abu Musa Al-Asy’ari yang terlibat tahkim dan menyerahkannya kepada Allah di hari kiamat kelak.



2. Yunus bin an-Namiri
2.     golongan ekstrim.
2.Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang muslim berdosa besar.



3. Ubaid al-Muktaib

3. Meletakkan (pentingnya) iman dari pada amal.



4. Ghailan ad-Dimasyq

4. Memberikan penghargaan kepada muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah



5. Bisyar al-Marisi






6. Muhammad bin Karram




4
Asy’riyah
1. Al-Baqillani

1.  Tuhan dan Sifat-sifatnya



2.  Al-Juwaini

2.  Kebebasan dalam berkehendak



3. Al-Ghazali

3. Akal dan Wahyu dan Kriteria baik dan buruk

5
MATURIDIYAH
1. Maturidi

1. Orang Mukmin melakukan dosa besar tetap Mukmin



2. Al-Bazdawi

2. Janji dan ancaman tuhan tidak boleh tidak mesti berlaku kelak

6
JABARIYAH
1. Al-Ja'ad bin Dirham

1.  Manusia mengerjakan perbuatan dalam keadaan terpaksa



2. Jahm bin Sofwan

2. Kalam Tuhan adalah makhluk



3. Adh-Dhirar

3. Tuhan tidak dapat dilihat di akhirat



4. Husain bin Muhammad al-Najjar

4. Surga Neraka tidak kekal

7
QADARIYAH
1. Ma‟bad al-Jauhani

1. Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan tindakannya sendiri



2. Ghailan al-Dimasyqi

2.  Dalam memahami takdir aliran Qadariyah terlalu Liberal





3.  Aliran Qadariyah mengukur keadilan Allah dengan barometer keadilan manusia





4. Paham ini tidak percaya jika ada takdir dari Allah

8
Mu‟tazillah
1. Wasil bin Ata’

Kaum Mu’tazilah menamakan golongan mereka dengan sebutan “Ahlu al-‘adli wa al-tauhid, yakni golongan yang mempertahankan keadilan dan keesaan Tuhan



2.  Abu Huzail al-allaf




3. An-Nazzam






4. Al-Jubba’i




RINGKASAN 6

No
NamaAliran
TahunMuncul
Tokoh
Doktrin
1
Aliran Khawarij
37/648 M
·  Abdullah Bin Wahab Al-Rasyidi
·  Urwah Bin Hudair
·  Mustarid Bin Sa’adHausarah Al-Asadi
·  Quraib Bin Maruah

·       Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalahkafir; dan harus di bunuh.
·       Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perangantaraAisyah, Talhah, danzubair, dengan Ali bin abitahAlib) dan para pelaku tahkim termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukumkafir;
·       Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
·       Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila sudah memenuh isyarat-syarat.
·       Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bil azhalim.
·       Khalifahsebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh dari masa kekhalifahannya Usmanr.a dianggap telah menyeleweng,

2
Aliran murjiah
695 M
· Hasan Bin Muhammad Bin Ali Bin AbiThalib
· Abu Hanifah
·       Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati
·       Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
·       Hukum terhadap perbuatanmanusia di tangguhkan hingga harikiamat
3
AliranQadariyah
689 M
· Ma’bad Al-Juhani
· Ghailan al Dimasyqi
·       Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlah mukmin, tapi fasik dan orang fasik itu masuk neraka secarakekal.
·       Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusialah yang menciptakannya dan karena itulah maka manusia akan  menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksaNeraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosa karenai tu pula, maka Allah berhak disebut adil
·       Akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.
4
Aliran Jabariyah

70H
·     Al-Ja’ad Bin Dirham
·     Jahm Bin Shafwan

·       Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu
·      Manusia tidak bias berbuat lain dariapa yang telah di lakukannya. Allah SWT, telah mentakdirkan ats dirinya segala amal perbuatan yang mesti di kerjakannya, dan segala perbuatan itu adalah ciptaan allah, sama seperti apa yang diaciptakan pada benda-benda yang tidakbernyawa
·       Manusia tetap mendapat pahala atau siksa karena perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya. Paham bahwa perbuatan yang dilakukan manusia adalah sebenarnya perbuatan tuhan tidak menafikan adanya pahala dan siksa.

5
Aliran Mu’tailah
120 H
· Washil bin Atha’
· Abu Huzail al-Allaf
· Al Nazzam
                Al-Jubba’i
·       al Tauhid (keesaan Allah)
·       al ‘Adl (keadlilantuhan)
·       al Wa’dwa al wa’id (janjidanancaman)
·       al Manzilah bainal Manzilatain (posisi diantara posisi)
·       amar maruf dan Nahi mungkar
6
AliranSyiah




PemerintahanUsman bin affan
·      Abu Dzar al Ghiffari,
·       Miqad bin

·       al Tauhid
·       al ‘adl
·       al Nubuwwah
·       al imamah
·       al ma’ad


AliranSalafiyah
13 M
·       Ahmad bin Hambal.
·       IbnuTaimiyah
·      Imam Muhammad bin Abdul Wahab
·      Jamaluddin al Afgani,
·      Muhammad Abduh

Salafiyah baru al afganiiniterdiridari 3 komponen pokok yakni :

·       Keyakinan bahwa kemajuan dan kejayaan umat Islam hanya mungkin di wujudkan jika mereka kembalike pada ajaran Islam yang masihmurnidankembalipadaajaran Islam yang masih murni, dan meneladani pokok hidup sahabat Nabi. Komponen pertama ini merupakan satu unsur yang di miliki oleh salfiyahsebelumnya.
·       Perlwanan terhadap kolonialisme danmominasi barat, baikpolitik, ekonomi, maupun kebudayaan.

8
AhlussunahWal- Jamaah
856 M
·       Abu al hasan al Asy’ari
·       Abu Mansur al Maturidi
Pokok-pokokpemikirannya  Abu al hasan al Asy’ari :
·       Sifat-sifat Tuhan. Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaiman di sebut di dalam Alqur’an
·       al-Quran adalah qadim dan bukan makhluk diciptakan.
·       Tuhan dapat dilihat dengan mata oleh manusia di akhirat nanti.
Perbuatan manusia di ciptakan tuhan, bukan di ciptakanoleh manusiaitusendiri.
·       Tuhan tidak mempunyai kewajiban apapun untukmenentukan tempat manusia di akhirat. Sebab  semua itu marupakan kehendak mutlak tuhan sebab tuhan maha kuasa atas segalanya
·      yang berbuat dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnyat idaklah kafir dan tetap mukmin




RINGKASAN 7

Aliran
Keagamaaan

Tahun Muncul
Tokoh
Doktrin
Khawarij
Sekte pengikut Ali Bin Abi Thalib yang telah keluar meninggalkan barisan Ali pasca perang siffin serta tidak menerima keputusan Tahkim 37 H

‘Abd Al – Karim Bin ‘Ajrad
1. Khalifah atau Imam dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam.
2. Khalifah tidak harus dari  keturunan Nabi Muhammad Saw. atau bangsa Arab
3. Khalifah sebelum Ali dianggap sah tetapi separuh dari pemerintahan Ustman bin Affan dianggap telah menyeleweng.
4. Khalifah yang tidak adil haruslah dibunuh.

Syiah
Lahirnya syiah karena ketidak setujuan atas kekhalifahan Abu Bakar sebagai pengganti Rasulullah SAW dan berpendirian bahwa yang berhak menjadi khalifah adalah Sayyidina Ali.

Abdullah Bin Saba’al Yahuud
1.Ahl Bait ( Keluarga/ kerabat dekat Rasulullah SAW)
2.Al Bada' ( Hak prioritas Allah SWT memberi keputusan yang baru untuk menghapus keputusan yang lama
4.Asyura ( Hari ke 10 memperingati Imam Husein Bin Ali dan kekuranga nya
5.Mahdawiyyah ( Keyakinan datangnya imam yang menyelamatkan manusia
6.Taqiyah (Menyembunyikan ajarannya untuk menyelamatkan diri)
7.Marja'iyah
8.Imamah

Murji’ah
Aliran Mur’jiah lahir pada permulaan abad ke 1 hijriah.


1. Menunda hukuman atas Ali, Mu’awiyah, Amr bin Ash dan Abu Musa Al – Asy’ari yang terlibat dalam peristiwa Tahkim dan menyerahkannya kepada Allah Swt. di akhirat kelak.
2. Menyerahkan keputusan pelaku dosa besar kepada Allah Swt.
3. Meletakan arti pentingnya Iman daripada Amal
4. Memberikan penghargaan kepada Muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah Swt. 

Asy’ariyah
300 H
Abu Hasan al Asy’ari
1.Mengedepankan akal (rasional) diatas tekstual nash dalam memahami Al – Qur’an dan Hadits.
2. Kebebasan dalam berkehendak
3. Mengakui sifat Tuhan

Jabbariyah
 Pada Abad ke 2H/ 8M
Ja’ad bin Durham
1.Surga dan neraka tidak kekal
2. Kalam Tuhan adalah makhluk
3. Iman  adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati
Qodariyah
Tahun 70 H/689 M.

Ma’bad al-Juhani dan Ghilan ad-Dimasyqi
1. orang yang berdosa besar besar itu bukanlah kafir dan bukan mukmin, tetapi fasik dan orang fasik itu masuk neraka secara kekal.
2. Allah SWT tidak menciptakan amal manusia tetapi manusia sendiri yang menciptakan amalnya dan akan menerima balasan sesuai amalnya.
3. kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah SWT itu Maha Esa atau satu dalam arti bahwa Allah SWT tidak memiliki sifat-sifat azali seperti al-ilm, al-hayat, mendengar, dan melihat yang bukan dengan dzat-Nya sendiri.
4. meyakini bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.

Mu’tazilah
Abad ke 1
Wasil Bin Atha
1. Tauhid, menyakini sifat Allah dan zat – Nya itu sendiri, Al – Qur’an adalah makhluk dan Allah di alam Akhirat tidak akan pernah terlihat.
2. Keadilan-Nya. Aliran Mu’tazilah  berpendapat bahwa Allah Swt, akan memberikan imbalan sesuai perbuatannya.
3. Janji dan Ancaman Allah yang tidak pernah bohong.


4.Mukmin yang berdosa besar statusnya berada diantara mukmin dan kafir.
5. Amar Ma’ruf

Inkarussunah
Inkarussunah lahir pada abad ke 2 H/7M kemudian menetas kembali di India pada abad ke 19 M/13 H.

Taufiq Shidqi
1. Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah
2. Dasar hukum Islam hanya Al-Qur’an saja
3. Syahadat mereka Isyhadu bi anna muslimin
4. Shalat mereka bermacam – macam atau hanya sekedar ingat saja
5. Haji boleh dilakukan pada 4 bulan haram yaitu Muharram, Rajab, Zulqoidah dan Zulhijjah
6. Orang yang meninggal dunia tidak di shalati karena tidak ada perintah dalam Al- Qur.an
7. Puasa wajib hanya bagi orang yang melihat bulan saja.


---
logoblog
Previous
« Prev Post