RINGKASAN POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM ILMU KALAM

Oleh: Khusnul Khotimah

POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM ILMU KALAM


NO
Nama Aliran
Pengertian Aliran
Pendiri Aliran
Pokok-Pokok Pikiran
1.
Aliran Syi’ah:
1. Syiah Moderat dan Radikal Zaidiyah.
2. Syi’ah Ghaliyah dan Ashabu I-Ghulat.
Aliran Syiah berpendapat bahwa yang diwajibkan kepada setiap muslim hanyalah pengakuan lisan saja atas kebenaran rosul.
Abdullah bin Saba’
1. Tuhid
2. Al-’Adl
3. An-Nubuwwah
4. Al-Imamah
5. Al-Ma’ad
2.
Aliran Khawarij
Aliran Khwarij berpendapat bahwa orang yang mengerjakan dosa besar atau meninggalkan kewajiban yang sampai mati belum bertaubat, maka orang itu dihukumkan keluar dari islam dan menjadi kafir.
Mu’awiyah bin Abu Sufyan
1. Orang islam yang melakukan dosa besar adalah termasuk kafir.
2.  Orang yang terlibat dalam perang jamal dan pelaku arbitrase antara ali dan mu’awiyah dihukumi kafir.
3. Kholifah menurut mereka tidak harus keturunan nabi atau quraisy.
3.
Aliran Murji’ah
Aliran Murji’ah berpendapat bahwa kemaksiatan tidaklah menghilangkan keimanan atau tidak memberi bekas terhadap keimanan seseorang sebagaimana ketaatan, tidak memberi pengaruh terhadap orang kafir.
Hasan ibn Bilal Al Muzni
1. Pengakuan iman islam cukup didalam hatinya saja dan tidak dituntut memberikan keimanan dengan perbuatan.
2. Selama seorang muslim meyakini dua kalimat syahadat apabila ia berbuat dosa besar maka tidak tergolong kafir dan hukuman mereka ditanggungkan diakhirat dan hanya allah yang berhak menghukum.
4.
Aliran Qodariyah
Aliran qodariyah brpendapat bahwa usaha dan gerak perbuatan manusia ditimbulkan sendiri bukan dari Allah.
Ma’bad Al-Juhainy, Ghailan Al-Dimasyqi dan Al-Ja’du bin Dirham
1. Kebebasan manusia dalam melakukan perbuatannya, dan mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kelak disisi Allah pada hari perhitungan.
2. Mereka yang berprestasi pada amal kebajikan maka akan mendapatkan pahala saat surga, sedangkan yang melakukan kejahatan serta kurang berprestasi dalam melakukan perbuatan baik maka akan terkena siksa neraka.
5.
Aliran Jabariyah
Aliran jabariyah berpendapat bahwa hidup manusia ini sudah ditentukan oleh Allah Ta’ala. Segala gerak-geriknya dijadikan Tuhan semata-mata manusia tidak bisa berusaha dan menggerakan dirinya.
Al-Jaham bin Shafwan
1. Manusia tidak hanya bagikan wayang yang digerakan oleh dalang, namun manusia mempunyai bagian sama sekali dalam mewujudkan perbuatannya.
2. Posisi mereka akan di tentukan mutlak oleh Tuhan.
6.
Aliran Mu’tazilah
Aliran Mu’tazilah berpendapat bahwa orang islam yang mengerjakan dosa besar atau meninggalkan kewajiban yang sampai matinya belum sempet bertaubat maka orang itu dihukumi keluar dari islam, tetapi tidak menjadi kafir hanya faiq saja, tapi menurutny fasiq akan kekal dineraka.
Washil bin Atha’
1. Tuhid( Keesaan Allah).
2. Mengingkari sifat Allah, menurut kaum Mu;tazilah apa yang dikatakan sifat adalah tak lain dari zat-NYA sendiri.
3. Al-Qur’an menurutnya adalah makhluk baru.
4. Allah di akhirat kelak tidak dapat melihat oleh panca indra manusia, karena Allah tidak akan terjangkau oleh mata.
7.
Aliran Ahlus sunnah Wal Jama’ah
Aliran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah berpendapat bahwa yang dihukumkan dengan orang islam ialah orang yang memenuhi tiga syarat yaitu: menuturkan dua kalimat syahadat dengan lisan, dan diikuti dengan kepercayan hati dan buktikan dengan amal perbuatan. Orang yang mengerjakan dosa besar sampai mati belum sempat betaubat dihukumi sebagai mukmin.
Abu Hasan Al-’Asy’ari
1. Sifat Tuhan
2. Kekuasan tuhan dan prbuatan manusia.
3. Melihat tuhan pada hari kiamat.
4. Dosa besar
8.
Aliran Asy;ariyah
Aliran Asy’ariyah berpendapat bahwa orang yang melakukan dosa besar adalah orang mukmin yang fask, sebab iman tidak mungkin menghilang karena dosa selain kufur.
Abdul Hasan Ali Ismail bin Abi Basyar
1. Tuhan dan sifat-sifatnya.
2. Keadilan
3. Qadimanya Al-Qur’an.
4. Melihat Allh.
5. Kedudukan orang yang berdosa.
logoblog
Previous
« Prev Post