KECEWA: TERIMA DANA AIA BCA, TAK SESUAI PENAWARAN
Halo semuanya? semoga teman-teman dalam keadaan sehat dan bahagia. Amiin.
Kali ini, aku akan sharing tentang unit Link AIA -Syariah. Di tahun 2015 aku buka rekening BCA di wilayahku tinggal, setelah membuka tabungan dengan modal 1 juta, ada petugas BCA yang ternyata salles AIA menawarkan product provisa Syariah, saat itu aku adalah orang yang belum mengerti apa itu Saham, Reksadana dan Unit Link. Yang aku tahu, ketika kamu punya uang, tabung di bank, sudah cukup itu saja.
Salles perempuan it menghampiriku dan menjelaskan bagaimana program provisa syariah itu, ia menjelaskan bahwa "PROVISA SYARIAH ADALAH TABUNGAN GRATIS ASURANSI JIWA, JADI SELAMA 7 TAHUN ANDA MENABUNG KEMUDIAN MENINGGAL, ANDA AKAN MENDAPATKAN TABUNGAN DAN ASURANSI MAKSIMAL sesuai dengan polis".
kemudian aku bertanya "MBAK, SETELAH 7 TAHUN UANGKU BERKURANG APA TIDAK?."
Dia menjawabb, "TIDAK, MALAH BERTAMBAH". kemudian dia menunjukkan print out lembaran dana setelah 7 tahun dengan premi 400.000/bulan kemudian mendapatkan 41.000.000.
"SAYA YANG PENTING UANGNYA GAK HILANG AJA MBAK," kataku.
"OH NDAK MBAK, JADI NANTI SEPERTI INI," katanya sambil menunjukkan rincian setelah 7 tahun.
kupkir, dari pada uang habis, tidak apa-apa di AUTO DEBET dari BCA tiap bulan. kan lumayan setelah 7 tahun bisa ngumpul segitu.
Kemudian, 3 tahun berlalu, aku berdiskusi dengan teman-temanku, ternyata UNIT LINK itu bener-bener tidak sesuai prediksi, saat itu aku langsung buka google dan ternyata di tahun 2018 MUNCUL BANYAK SEKALI TULISAN KEKECEWAAN TENTANG UNIT LINK INI. menurutku sih, program UNIT Link ini bagus, namun SALLES harus menceritakan dengan rinci kinerjanya bagaimana, jangan dibalik-balik. Karena keterangan sesungguhnya adalah, PROVISA SYARIAH INI ASURANSI JIWA YANG SEBAGIAN UANGANYA DIINVESTASIKAN, BUKAN MENABUNG BONUS ASURANSI JIWA.
Esoknya saya datang ke BCA Yogyakarta (karena saya domisili sementara di Yogyakarta), disana petugas bilang kalau diambil tahun ke-3 polisnya akan kena pinalty dengan jumlah yang besar, yaitu kalau tidak 75 ya 45% (maaf saya lupa) yang jelas masih tinggi sekali pinaltinya. Kemudian saya komplain kepada AIA ousat, bahwa dlu di Salles bilangnya ...., namun pihak AIA tidak mau mengembalikan dana karena mereka katanya memiliki rekaman telfon saya telah menyetujuinya. Sya sudah tidak mau ribet, akhirnya saya membesarkan hati dan terus membayar PREMI dan sering membuka akun MY AIA untuk melihat pergerakan uang saya. (Maaf UANG telah memasukkanmu ke tenpat yang salah).
Nama Salles Provisa Syariah saat itu yang menemui saya Adalah Putri D. SE. JANGANLAH MEMBUAT KEBOHONGAN UNTUK MENYAKITI HATI MANUSIA MBAK, REJEKI ITU BUTUH KEBERKAHAN, UNTUK KITA DAN KELUARGA KITA.
Hingga sekarang Feb 2021, di tahun ke-7 saya akan mencairkan dana tersebut dengan pinalty 5%, tidak apa-apa dari pada terus-terusan dan membuat saya jengkel dengan salles AIA, karena ucapan-ucapannya yang tidak benar. Di tahun ke-7 ini saya kehilangan 10 juta dari premi yang saya setorkan, niyat nabung malah berujung buntung.
Menurut pribadiku:
Program UNIT LINK di INDONESIA itu bagus, asalkan disampaikan dengan bener dan jelas, jangan menceritakan estimasi BULSYIT tanpa menjelaskan resiko-resikonya, kalau yang ditemuin orang pinter dan paham serta dia niyat membuka unit link itu bagus, tapi bagi kaum awal dikasih penjelasan "NABUNG BONUS ASURANSI JIWA" ya jawabnya iya-iya aja. Jadi teman-teman kalau ditwarin asurnsi atau auto debet apapun jenisnya di BANK-BANK INDONESIA, teman-teman perlu tanyakan lebih detail, misalkan nama programnya, kinerjanya, keuntungan, resiko, bagaimana jika mencairkan, menclaim dll. Karena Belut itu licin...... Semoga teman-teman tidak mengalami nasib seperti saya. Amiiin.