oleh: Riki Iskandar
CARA MUDAH MEMAHAMI
DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM TEOLOGI ISLAM
DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM TEOLOGI ISLAM
Aliran Keagamaan
|
Tahun muncul
|
Tokoh
|
Doktrin
|
SYIAH
|
Syiah mulai muncul pada akhir
pemerintahan Ustman bin Affan, kemudian tumbuh dan berkembang pada masa Ali
bin Abi Thalib yakni tahun 37 H.
Sementara embrio Syiah muncul ketika
Abu Bakar diangkat menjadi Khalifah.
|
1. Ali bin Abi Thalib
2. Hasan bin Ali
3. Husein bin Ali
4. M. Zainal bin Husein
5. M. Ali Baqir bin Ali Zainal
6.Ja’far Shaddiq bin M. Ali Baqir
7. Musa Al – Khazim bin Ja’far
Shaddiiq
8. Ali Redha bin Musa Al – Khazim
9. M. Ali Jawwad bin Ali Redha
10. Ali bin Muh. bin Ali Redha
11. Hasan bin Ali bin Muh. Al –
Asy’ari
12. Muhammad bin Hasan Al – Mahdi.
|
1. Ahlul Bait, yang berarti
kerabat dan keturunan Nabi Muhammad Saw.
2. Al – Bada, yaitu keyakinan
bahwa Allah Swt. mampu mengubah suatu peraturan atau keputusan yang sudah
ditetapkan dengan ketetapan yang baru.
3. Asy – Syuro. Kaum Syi’ah
menganggap bahwa bulan Muharam adalah hari berkabung bagi mereka atas
kematian Imam Husein di Karbala.
4. Mahdawiyyah. Mereka
memiliki keyakinana akan datangnya
Imam Mahdi di akhir zaman.
5. Taqiyah, yaitu salah satu
usaha untuk menyembunyikam Identitas
demi keselamatan hidupnya.
6. Marja’iyah. Mereka
menganggap bahwasanya urusan keagamaan maupun kemasyarakatan dipegang oleh
para Fuqoho.
7. Imamiyah. Keyakinan penerus
risalah kenabian oleh para Imam.
|
KHAWARIJ
|
Khawarij adalah salah satu sekte
pengikut Ali bin Abi Thalib yang telah keluar meninggalkan barisan Ali pasca perang Siffin dan tidak mau menerima keputusan
Tahkim tahun 37 H/648 M.
|
1. Urwah bin Hudair
2. Mustarid bin Sa’ad
3. Hausarah bin Al – Asadi
4. Quraib bin Maruah
5. Nafi’ bin Al- Azraq
6. Abdullah bin Basyir
|
1. Khalifah atau Imam dipilih secara
bebas oleh seluruh umat Islam.
2. Khalifah tidak harus dari keturunan Nabi Muhammad Saw. atau bangsa
Arab
3. Khalifah sebelum Ali dianggap sah
tetapi separuh dari pemerintahan Ustman bin Affan dianggap telah menyeleweng.
4. Khalifah Ali sah tetapi setelah
peristiwa Tahkim dianggap Kafir.
5. Khalifah yang tidak adil haruslah
dibunuh.
6. Mua’wiyah bin Abu Sufyan, Abu Musa
Al- Asy’ari dan Amr bin Ash dianggap kafir.
7. Pelaku dosa besar adalah Kafir
|
MURJI’AH
|
Aliran Mur’jiah lahir pada permulaan
abad ke 1 hijriah.
Kaum Mur’jiah lahir sebagai golongan
yang tidak mau terlibat dalam menyikapi peristiwa Tahkim mereka hanya
menyerahkan semua perkara itu kepada Allah Swt di akhirat kelak.
|
1. Abdullah bin Umar
2. Saad bin Abi Waqas
3. Imran bin Husin
(Kalangan Sahabat Nabi)
4. Abu Hasan Ash – Shalihi
5. Yunus bin An - Namiri
6. Ubaid Al – Muktaib
7. Ghailar ad – Dimasya
8. Bisyar Al – Marisi
9. Muhammad bin Karam
|
1.Menunda hukuman atas Ali,
Mu’awiyah, Amr bin Ash dan Abu Musa Al – Asy’ari yang terlibat dalam
peristiwa Tahkim dan menyerahkannya kepada Allah Swt. di akhirat kelak.
2. Menyerahkan keputusan pelaku dosa
besar kepada Allah Swt.
3. Meletakan arti pentingnya Iman
daripada Amal
4. Memberikan penghargaan kepada
Muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah Swt.
|
ASY’ARIYAH
|
Asy’ariyah berkembang pesat pada abad
ke 11 M. Asy’ariyah adalah mahzab teologi yang disandarkan kepada Abul Hasan Al – Asy’ari (w. 324
H/936 M).
Aliran inilah yang lebih
dikenal mengedepankan akal (rasional) diatas tekstual nash
dalam memahami Al – Qur’an dan Hadits.
|
1. Abu Hamid Al – Ghazali
2. Al – Qodhi Abu Bakar Al –
Baqillani
3. Imam Haramaen Al - Juwani
4. As - Sanusi
|
1. Tuhan dan Sifat – sifatnya.
Mencakup sifat – sifat Azali, Qadim, dan berdiri atas zat Tuhan.
2. Keadilan Allah Swt.
3. Qadimnya Al – Quran.
4.
Kebebasan dalam berkehendak
5.
Akal dan wahyu serta kriteria baik dan buruk.
|
MU’TAZILAH
|
Aliran Mu’tazilah muncul di Basra,
Irak pada abad ke 2 H. Kelahirannya bermula dari tindakan Wasil bin Atha’
berpisah dari gurunya Imam Hasan Al – Bashri karena perbedaan pendapat atas
pelaku dosa besar.
|
1. Wasil bin Atha’
2. Abu Huzail al – Allaf
3. An – Nazzam
4. Abu Ali Muhammad bin Abd Wahab
|
1. Tauhid, menyakini sifat
Allah dan zat – Nya itu sendiri, Al – Qur’an adalah makhluk dan Allah di alam
Akhirat tidak akan pernah terlihat.
2. Keadilan-Nya. Aliran
Mu’tazilah berpendapat bahwa Allah
Swt, akan memberikan imbalan sesuai perbuatannya.
3. Janji dan Ancaman Allah yang tidak
pernah bohong.
4.Mukmin yang berdosa besar statusnya
berada diantara mukmin dan kafir.
5. Amar Ma’ruf
|
MATURIDIYAH
|
Aliran Maturidiyah lahir sebagai
gerakan yang menolak faham Mu’tazilah. Sehingga pada pertengahan kedua abad
kesembilan masehi lahirlah aliran Maturidiyah di Samarkand.
|
1. Muhammad Ibn Muh. Abu Mansur
Al – Maturidi
2. Bukhara Al – Bazdawi
3. Al - Bayadi
|
1. Kewajiban mengetahui Tuhan, akal
semata – mata sanggup mengetahui Tuhan.
2. Dosa yang dilakukan terus menerus
dapat menghabiskan keimanan seseorang
3. Akal dan Wahyu
4. Kekuasaan dan kehendak Mutlak
Tuhan
5. Manusia dapat melihat Tuhan di
akhirat kelak.
|
QODARIYAH
|
Paham Qodiriyah disebarkan oleh
Ma’bad al – Juhani dan Ghailan al – Dimasqi sekitar tahun 70 H/689 pada masa
pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan.
|
1. Ma’bad al – Juhani
2. Ghailan Ad- Dimasyqi
|
1. Tingkah laku manusia dilakukan hanya
atas kehendaknya sendiri
2. Faham takdir dalam pandangan
Qodariyah bukan berarti manusia bertindak sesuai dengan nasib sejak azali.
3. Tidak ada alasan yang tepat untuk
menyandarkan segala perbuatan kepada Tuhan.
|
JABARIYAH
|
Paham Jabariyah lahir di Khurasan,
Iran pada paruh pertama abad ke-2 H yang dipelopori oleh Ja’ad bin Dirham.
|
1. Ja’ad bin Dirham
2. Jahm bin Dirham
3. Husain bin Muhammad al – Najjar
4. Dirar Ibn Amr
|
1. Manusia tidak mampu berbuat apa –
apa
2. Surga dan Neraka tidak kekal
3. Definisi iman yaitu ma’rifat atau
membenarkan dalam hati
4. Kalam Tuhan adalah makhluk
5. Tuhan tidak dapat dilihat di
akhirat, kecuali Tuhan memindahkan potensi hati (Ma’rifat) pada manusia.
|
INKARUSSUNAH
|
Inkarussunah lahir pada abad ke 2
H/7M kemudian menetas kembali di India pada abad ke 19 M/13 H.
|
1. Taufiq Shidqi
2. Rasyad Khalifah
3. Ghulam Ahmad Parvez
4. Kasim Ahmad
5. Lukman Saad
|
1. Tidak percaya kepada semua hadits
Rasulullah
2. Dasar hukum Islam hanya Al-Qur’an
saja
3. Syahadat mereka Isyhadu bi anna
muslimin
4. Shalat mereka bermacam – macam
atau hanya sekedar ingat saja
5. Haji boleh dilakukan pada 4 bulan
haram yaitu Muharram, Rajab, Zulqoidah dan Zulhijjah
6. Orang yang meninggal dunia tidak di
shalati karena tidak ada perintah dalam Al- Qur.an
7. Puasa wajib hanya bagi orang yang
melihat bulan saja.
|