oleh: Nanda Fatmawati Abdillah
TIMELINE ALIRAN-ALIRAN KEAGAMAAN
Nama Aliran
|
Tahun
Muncul |
Tokoh
|
Doktrin-Doktrin
|
Khawarij
|
8 M
|
Abdullah bin Wahhab Ar-Rasyidi
Urwah bin Hudair
Mustarid bin Sa’at
Hausarah Al-Asadi
Quraib bin Maruah
Nafi’ bin Al-Azraq
Abdullah bin Basyir
Najdah bin Amir Al-Hanafi
|
· Orang melakukan dosa besar dan
matinya belum bertaubat, maka di hukumi kafir
· Membolehkan tidak mematuhi
aturan-aturan kepala negara
· Amal sholeh merupakan sebagian dari
iman
· Amar ma’ruf nahi munkar
· Manusia bebas memutuskan perbuatannya
bukan dari Tuhan
· Menganggap bahwa Al-Qur’an itu adalah
makhluk.
|
Syi’ah
|
1 H
|
Abu Dzar Al-Ghiffari
Miqad bin Al-Aswad
Ammar bin Yasir
|
· Tauhid
· Al-Adl
· An-Nubuwwah
· Al-Imamah
· Al-Ma’ad
|
Murji’ah
|
1 H
|
Abu Hasan Ash-Shalihi
Yunus bin An-Namiri
Ubaid Al-Muktaib
Ghailan Ad-Dimasyq
Bisyar Al-Marisi
Muhammad bin Karram
|
· Menyerahkan keputusan kepada Allah
atas orang muslim yang berdosa besar
· Meletakkan (pentingnya) iman dari
amal
· Memberikan pengharapan kepada muslim
yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah
· Menunda Hukuman atas Ali, Mu’awiyah,
Amr bin Ash, dan Abu Musa Al-Asy’ari yang terlibat tahkim dan menyerahkannya kepada Allah di hari kiamat kelak
|
Jabariyah
|
70 H
|
Jahm bin Shafwan
Al Ja’ad bin Dirham
Husain bin Muhammad Al-Najjar
Dirar ibn ‘Amr
|
Aliran Ekstrim
·
Manusia tidak mampu untuk berbuat apa-apa
·
Surga dan neraka tidak kekal, dan yang kekal hanya Allah
·
Iman adalah ma’rifat atau membenarkan denngan hati
·
Kalam Tuhan adalah Makhluk
Aliran Moderat
·
Tuhan menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif dan
negatif
·
Manusia tidak dipaksa dan tidak pula menjadi pencipta
perbuatan
·
Tuhan tidak dapat dilihat di akhirat.
|
Qadariyah
|
70 H
|
Ma’bad Al-Juhani
Ghailan Al-Dimasyqi
|
· Orang yang berdosa besar itu bukanlah
kafir, dan bukan mukmin, tapi fasik dan orang fasik itu masuk neraka secara
kekal
· Allah SWT. tidak menciptakan amal
perbuatan manusia, melainkan manusialah yang menciptakannya
· Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu Maha Esa atau satu dalam
ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali
· Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal
manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk
|
Muktazilah
|
± 120 H
|
Washil bin Atha’
Abu Huzail Al-Allaf
Al-Nazzam
Abu Hasyim Al-Jubba’i
|
· Al-Tauhid (Keesaan Allah)
· Al-‘Adl (keadilan tuhan)
· Al-Wa’d Wal Wa’id (Janji dan
ancaman), bahwa wajib bagi Allah untuk memenuhi janji-Nya (Al-Wa’d)
· Al Manzilah bain Al-Manzilatain
(posisi di antara posisi)
· Amar Ma’ruf Nahi Munkar
|