ILMU KALAM: CARA CEPAT MENGHAFAL ALIRAN-ALIRAN KEAGAMAAN

Oleh: Risda Retno


ILMU KALAM: CARA CEPAT MENGHAFAL ALIRAN-ALIRAN KEAGAMAAN

NAMA ALIRAN
ABAD
DEFINISI
TOKOH
DOKTRIN
SYIAH


658 M
Orang orang yang fanatik kepada Ali bin Abi Thalib
·       Ali bin Abi Tholib
·       Hasan bin Ali
·       Husein bin Ali
·       M. Zainal bin husain
·       M. Ali baqir
·       Ja’far  shadiq bin M. Ali baqir
·       Musa al khazim bin Ja’far shadiq
·        Ali Redha bin Musa al khazim
·       M. Ali Jawwad bin Ali Redha
·       Ali bin Muh bin Ali Redha
·       Hasan bin Ali bin muh al-asy’ari
·        Muhammad bin Hasan AL-Mahdi

·       Ahlul bait (keluarga) artinya kerabat dari Nabi Muhammad SAW.
·       Al –bada’(tampak), artinya Allah mampu merubah ketetapan dengan ketetapan yang baru
·       Asyura, hari kesepuluh yang diperingati oleh kaum syiah untuk masa berkabung pada peristiwa pembunuhan imam husein oleh yazid bin muawiyah.
·        Mahdawiyah, keyakinan akan datangnya seorang imam yang akan menyelamatkan umat manusia akhir zama.

KHAWARIJ

Abad ke -7

suatu aliran yang bermula dari sebuah kekuatan politik. Dikatakan khawrij(orang-orang yang keluar), karena mereka keluar dari barisan pasukan Sayyidina Ali
·       Urwah bin hudair
·       Mustarid bin Sa’ad
·       Hausarah bin al-asadi
·        Quraib bin Maruah
·       Nafi’ bin al-azraq
·       Abdullah bin basyir

·       Khaifah tidak harus keturunan arab
·       Khalifah harus dipilih secara bebas dari umat islam
·       Seseorang yang berdosa besar harus dibunuh
·       Seseorang harus menghindari pemimpin yang menyimpang
·       Amar makruf nafi mungkar

MURJIAH

Akhir Abad ke -1

orang-orang yang tetap digolongan Ali bin Abi Tholib
·       Abdullah bin umar
·       Saat bin abi waqas
·       Imran bin husain
·       Abu hasan ash-   shalihi
·       Yunus bin an-namiri
·       Ubaid almuktaib
·       Ghailar ad-dimasya
·       Bisyar al-marisi
·       Muhammad bin karam

·       Pengakuan iman Islam cukup di dalam hati saja dan tidak dituntut membuktikan keimanan dengan perbuatan
·       Selama seorang muslim meyakini dua kalimat syahadat apabila ia berbuat dosa besar, maka tidak tergolong kafir dan hukuman mereka ditangguhkan diakhirat dan hanya Allah yang berhak menghukum.

QADARIYAH

689M

suatu paham bahwa manusia mempunyai kebebasan berkehendak dan mempunyai kemampuan untuk berbuat.
·       Ma’bad al-juhani
·       Ghailan ad-dimasyqi

·       Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan tindakannya sendiri
·       Terlalu liberal dalam memahami takdir
·       Tidak percaya akan adanya takdir dari Allah

JABARIYAH

Abad ke 2 Hijriyah

sebuah sekte yang memiliki keyakinan bahwa setiap manusia terpaksa oleh takdir tanpa memiliki pilihan dan usaha dalam perbuatannya.
·       Ja’ad bin dirham
·       ahm bin dirham
·        Husain bin muhammad al-najjar
·       Dirar ibn amr

·       Segala gerak-geriknya dijadikan Tuhan dan manusia tidak dapat berusaha dan menggerakkan tubunhya.
·       Mereka tidak boleh mensifati Allah seperti mensifati makhluknya.
·        Manusia tidak punya kemampuan untuk mewujudkan perbuatan dan memiliki kemampuan untuk memilih.

MU'TAZILAH

120 H

Kelahirannya bermula dari tindakan Wasil bin Atha berpisah dari guru imam Hasan Al- Bashri karena menunjukan hasil atas dosa besar
·       Wasil bin atha’
·       Abu huzail al-allaf
·        An –nazam
·       Abu ali muhammad abd wahab

·       Tauhid (keesaan Allah SWT)
·       Orang Islam yang mengerjakan dosa besar atau meninggalkan kewajiaban-kewajiban sampai mati dan belum sempat bertaubat maka orang itu dihukumi keluar dari Islam. Tetapi tidak kafir hanya fasiq
·        Allah di akhirat kelak tidak dapat dilihat oleh panca indra karena tidak akan terjangkau oleh mata.

AHLUL SUNNAH WAL JAMAAH

260 -324 H

Kelompok ini biasanya menyebut dirinya dengan ASWAJA.Tokoh, Abu hasan al- asy’ari


·       Menurut mereka orang Islam adalah orang yang menuturkan dua kalimat syahadat dengan lisan, diikuti denagn kepercayaan dalam hati dan dilakukan denagn perbuatan.
·       Orang yang mengerjakan dosa besar sampai mati dan tidak sempat bertaubat maka dihukumi mukmin yang melakukan maksiat, hukumanya di akhirat kelak.
·       Mengakui sifat-sifat Allah dengan zat Allah sendiri dan tidak menyerupakan dengan sifat makhluknya.
·       Manusia tidak berkuasa menciptakan sesuatu, tetapi berkuasa untuk memperoleh suatu perbuatan.












logoblog
Previous
« Prev Post