Oleh: Najah Qatrun Nada
RINGKASAN DOKTRIN-DOKTRIN DALAM ILMU KALAM
1.Aliran
|
A. Tokoh-tokoh utama
|
B. Pokok Ajaran
|
1 Abdullah bin Wahab al-Rasyidi, pimpinan rombongan
sewaktu mereka berkumpul di Harura (pimpinan Khawarij pertama)
2. Urwah bin Hudair
3. Mustarid bin sa’ad
4. Hausarah al-Asadi
5. Quraib bin Maruah
6. Nafi’ bin al-azraq (pimpinan al-Azariqah)
7. Abdullah bin Basyir
8. Zubair bin Ali
9. Qathari bin Fujaah
10. Abd al-Rabih
11. Abd al Karim bin ajrad
12. Zaid bin Asfar
13. Abdullah bin ibad
|
ajaran pokok Khawarij
1. Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah
kafir; dan harus di bunuh.
2. Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal
(perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan
para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukum
kafir;
3. Khalifah harus dipilih langsung oleh
rakyat. [6]
4. Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan
demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila suda memenuhi
syarat-syarat.
5. Khalifah di pilih secara permanen selama yang
bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi
hukuman bunuh bila zhalim.
6. Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah
tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah
menyeleweng,
7. Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi
Tahkim (Arbitrase).
|
|
2. Aliran Murji’ah
|
1. hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib, Abu
Hanifah
2. Abu Yusuf
|
bagaimanapun besarnya dosa seseorang, kemungkinan
mendapat ampunan dari tuhan masih ada. Sedangkan yang ekstrem antara lain
ialah kelompok Jahmiyah, pengikut Jaham bin Shafwan. Kelompok ini
berpendapat, sekalipun seseorang menyatakan dirinya musyrik, orang itu tidak
dihukum kafir.
|
3. Aliran Qodariyah
|
1. Ma’bad Al-juhani
2.Ghailan al Dimasyqi
|
1. Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan
bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
2. Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan
manusia, melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah maka
manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan
menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang
salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
3. Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha
esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti
ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nya sendiri.
Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan
meilahat dengan zatnya sendiri.
4. Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia
mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak
menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang
menyebabkan baik atau buruk
|
4. Aliran Jabariyah
|
1.jahm bin Shafwan (ekstrem)
2. Husain Bin Muhammad
3. al.Najjar dan Dirar Ibn ‘Amr (moderat)
|
manusia itu terpaksa, tidak mempunyai pilihan dan
kekuasaan. Manusia tidak bisa berbuat lain dari apa yang telah di lakukannya.
Allah SWT, telah mentakdirkan ats dirinya segala amal perbuatan yang mesti di
kerjakannya, dan segala perbuatan itu adalah ciptaan allah, sama seperti apa
yang dia ciptakan pada benda-benda yang tidak bernyawa.
Pokok ajaran Jabariyah moderat adalah Tuhanlah yang
menciptakan perbuatan Manusia baik perbuatan itu positif maupun negatif
Tetapi dalam melakukan perbuatan itu manusia mempunyai bagian daya yang
diciptakan dalam diri manusia oleh tuhan, mempunyai efek, sehingga manusia
mampu melakukan perbuatanitu.Daya yang diperoleh untuk mewujudkan perbuatan-perbuatan
inilah yang kemudian disebut Kasb atau acquisition.
|
5. Aliran Mu’tazaliah
|
1. Washil bin Atha’
2. Abu Huzail al-Allaf
3. Al Nazzam
4. Al-Jubba’i
|
1. al Tauhid (keesaan Allah)
2. al ‘Adl (keadlilan tuhan)
3. al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
4. al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara
posisi)
5. amar mauruf dan N
|