oleh: Atika Nurul Maslakhah
REVIEW Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam
REVIEW Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam
Judul: Sejarah Pertumbuhan dan
Pembaharuan Pendidikan Islam
Penulis: Haidar Putra Daulay
Penerbit: Kencana
Tahun terbit:2018
Kota terbit: Jakarta
Buku
ini membahas tentang bagaimana pendidikan islam di Indonesia. Pada awal buku
ini membahas tentang keunikan cara islam masuk ke Indonesia. Masuknya islam ke
Indonesia agak unik bila dibandingkan dengan masuknya islam ke daerah-daerah
lain. Keunikannya terlihat pada proses masuknya islam ke Indonesia yang relatif
berbeda dengan daerah lain. Ada beberapa saluran proses islamisasi di Indonesia
yaitu perdagangan, perkawinan, kesenian, sufisme, dan pendidikan. Beberapa
proses tersebut sangat memudahkan Islam diterima oleh masyarakat Indonesia
terutama melalui pendidikan. Pendidikan Islam di Indonesia pada mulanya
dilaksanakan secara informal, yang pelaksanaannya menitikberatkan kepada
terjadinya hubungan dan kontak pribadi antara mubaligh dan masyarakat sekitar.
Pada waktu terjadinya hubungan antar “pemberi” dan “penerima” tersebut
terjadilah proses pendidikan. Kemudian setelah masyarakat muslim terbentuk,
pendidikan Islam semakin intesif dilaksanakan di masjid-masjid atau langgar
dalam bentuk pendidikan non formal. Apa sebabnya mendidrikan masjid-masjid?
Karena kaum muslimin itu diwajibkan untuk shalat lima kali sehari semalam dan
sangat dianjurkan untuk berjamaah. Kemudian seminggu sekali diwajibkan untuk
melaksanakan shalat Jumat. Namun selain difungsikan juga untuk tempat
pendidikan buat orang dewasa maupun anak-anak. Pengajian yang dilakukan untuk
orang dewasa yaitu penyampaian ajaran Islam oleh mubaligh kepada para jamaah
dalam bidang yang berkenaan dengan akidah, ibadah, dan akhlak. Adapun pengajian
yang dilaksanakan anak-anak berpusat kepada pengajian Al-Qur’an menitikberatkan
kepada kemampuan membacanya dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah bacaan.
Selain
menggunakan masjid, pendidikan Islam bisa ditempuh di pesantren. Pesantren
merupakan lembaga pendidikan Islam yang reaksional terhadap penjajah. Karena
itu, di Zaman Belanda sangat kontras pendidkan di Pesantren dibandingkan
pendidikan sekolah-sekolah umum. Selain itu, juga ada Meunasah, Rangkang,
Dayah, dan Surau yang juga berfungsi sebagai lembaga untuk menempuh pendidikan.
Dalam buku ini selain membahas tentang lembaga yang digunakan
untuk pendidikan, buku ini membahas tentang pendidikan Islam pada masa
pemerintahan Belanda dan Jepang. Kedatangan Belanda di tandai dengan munculnya
VOC. Lalu VOC mendirikan sekolah pertama di Ambon pada 1607. Tujuan utama
didirikannya sekolah ini adalah untuk melenyapkan agama Katolik dengan
menyebarkan Protestan. Karena itu, pendirian sekolah-sekolah tahap awal
diutamakan di daerah-daerah yang pernah dimasuki Portugis. Setelah itu, barulah
pemerintah Belanda mendirikan sekolah-sekolah di daerah lain. Dari segi sistem,
metode, materi pesantren dan sekolah
yang diasuh Belanda memiliki perbedaan. Sikap pemerintah Belanda terhadap
pendidikan Islam yang bertolak dari sikap dan kebijakan mereka terhadap Islam.
Merupakan penyebab munculnya perlawanan dari umat Islam.
Analisa Penulis
Secara keseluruhan buku ini menarasikan
sejarah perkembangan dan pembaharuan pendidikan Islam. Penulis menyajikan
bagaimana pendidikan di pesantren dengan pendidikan yang diasuh oleh Belanda.