MATRIK DOKTRIN-DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM

Oleh: Abdillah ichsanul A'mal


MATRIK DOKTRIN-DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM


No
Nama Aliran
Tahun Muncul
Tokoh
Doktrin
1
Aliran Khawarij
37/648 M
·      Abdullah Bin Wahab Al-Rasyidi
·       Urwah Bin Hudair
·       Mustarid Bin Sa’ad
·       Hausarah Al-Asadi
·       Quraib Bin Maruah
·       Nafi’ Bin Al-Azraq (Pimpinan Al-Azariqah)
·       Abdullah Bin Basyir
·       Zubair Bin Ali
·       Qathari Bin Fujaah
·       Abd Al-Rabih
·       Abd Al Karim Bin Ajrad
·       Zaid Bin Asfar
·      Abdullah Bin Ibad

·       Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
·       Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan mambenarkannya – di hukum kafir;
·       Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
·       Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
·       Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
·       Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
·      Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase).
2
Aliran Murji’ah
695 M
·      Hasan Bin Muhammad Bin Ali Bin Abi Thalib
·       Abu Hanifah
·      Abu Yusuf
·       Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati
·       Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
·      Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari kiamat
3
Aliran Qadariyah
70 H(689 M).
·      Ma’bad Al-Juhani
·       Ghailan al Dimasyqi
·       Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
·       Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
·       Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan meilhat dengan zatnya sendiri.
·      akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.
4
Aliran Jabariyah
70 H
·       Al-Ja’ad Bin Dirham
·      Jahm Bin Shafwan
·       Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu
·      Manusia tidak bisa berbuat lain dari apa yang telah di lakukannya. Allah SWT, telah mentakdirkan ats dirinya segala amal perbuatan yang mesti di kerjakannya, dan segala perbuatan itu adalah ciptaan allah, sama seperti apa yang dia ciptakan pada benda-benda yang tidak bernyawa
·       manusia tetap mendapat pahala atau siksa karena perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya. perbuatan yang dilakukan manusia adalah sebenarnya perbuatan tuhan tidak menafikan adanya pahala dan siksa.

5
Aliran Mu’tazilah
120 H
·       Washil bin Atha’
·       Abu Huzail al-Allaf
·       Al Nazzam
·      Al-Jubba’i
·       al Tauhid (keesaan Allah)
·       al ‘Adl (keadlilan tuhan)
·       al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
·       al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
·      amar mauruf dan Nahi mungkar
6
Aliran Syiah

Pemerintahan  Usman bin affan
·      Abu Dzar al Ghiffari,
·       Miqad bin Al aswad
·        Ammar bin Yasir
·       al Tauhid
·       al ‘adl
·       al Nubuwwah
·       al imamah
·       al ma’ad

logoblog
Previous
« Prev Post