TEOLOGI ISLAM: ANTARA DOKTRIN SALAF DAN MODERAT

Oleh: Danang Firstya Adji


 TEOLOGI ISLAM: ANTARA DOKTRIN SALAF DAN MODERAT
 
NAMA ALIRAN
TAHUN MUNCUL
TOKOH
DOKTRIN
KHAWARIJ
Suatu sekte atau kelompok dari pengikut Ali Bin Abi Thalib yang keluar dan meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim) dalam perang Shiffin pada tahun 37/648 M.
-Urwah bin Hudair
-Mustarid bin Sa’ad
-Hausarah al-Asadi
-Quraib bin Maruah
-Nafi bin al-Azraq
-Abdullah bin Basyir
1. khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat islam.
2. khalifah tidak harus dari keturunan bangsa Arab.
3. khalifa dipilih secara permanen apabila yang bersangkutan adil dan menjalankan syariat islam.
4. khalifah sebelum Ali dianggap sah, tetapi kekhalifahan setelah utsman dianggap menyeleweng.
5. seorang yang berdosa besar tidak lagu disebut muslim dan bisa disebut kafir, sehingga harus dibunuh.
SYIAH
Syiah muncul pada akhir pemerintahan Utsman bin Affan, kemudian tumbuh dan berkembang pada masa Ali bin Abi Thalib yakni tahun 37 H.
-Ali bin Abi Thalib
-Hasan bin Ali
-Husein bin Ali
-M. Zainal bin Husein
-M. Ali Baqir bin Ali Zainal
-Ja’far Shaddiq bin M. Ali Baqir
-Musa Al-Khazim bin Ja’far Shaddiq
1. Ahlul Bait, yang berarti kerabat dan keturuna Nabi Muhammad SAW.
2. Al- Bada’, yaitu keyakinan bahwa Allah SWT mampu mengubah keputusan yang ada dengan keputusan yang baru.
3. Asy-Syuro, menganggap bulan Muharram sebagai bulan berkabung atas meninggalnya imam Husein di Karbala.
4. Mahdawiyah, menyakini akan datangnya imam mahdi di akhir zaman.
5. Taqiyah, menyembunyikan identitas demi keselamatan hidupnya.
6. Imamiyah, keyakinan adanya penerus risalah kenabian oleh para imam.
MURJI’AH
Aliran ini muncul pada permulaan abad ke 1 H. Yang dimana kelompok ini bertentangan dengan dengan Khawarij mengenai dosa besar/kafir.
-Hasan bin Bilal Muzni
-Abu Sallat Samman
-Dirar bin Umar
1. pengakuan iman cukup didalam hati. Jadi pengikut golongan ini tak dituntut membuktikan keimanan dalam  perbuatan sehari-hari.
2. selama meyakini 2 kalimah syahadat, seorang muslim yang melakukan dosa besar tak dihukum kafir.
QODARIYAH
Paham Qodariyah disebarkan oleh Ma’bad al-Juhani dan Ghilan ad-Dimasyqi sekitar tahun 70 H/689 M.
-Ma’bad al-Juhani
-Ghailan ad-Dimasyqi
1. orang yang berdosa besar besar itu bukanlah kafir dan bukan mukmin, tetapi fasik dan orang fasik itu masuk neraka secara kekal.
2. Allah SWT tidak menciptakan amal manusia tetapi manusia sendiri yang menciptakan amalnya dan akan menerima balasan sesuai amalnya.
3. kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah SWT itu Maha Esa atau satu dalam arti bahwa Allah SWT tidak memiliki sifat-sifat azali seperti al-ilm, al-hayat, mendengar, dan melihat yang bukan dengan dzat-Nya sendiri.
4. meyakini bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.
MU’TAZILAH
Muncul di Basra, Irak. Pada abad 2 H.
-Wasil bin Atha’
-Abu Huzail al-Allaf
-An-Nazzam
-Abu Ali Muhammad bin Abdul Wahab
1. Tauhid
2. Keadilan-Nya, percaya bahwa Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia sesuai perbuatannya.
3. Janji dan ancaman. Mereka percaya Allah tidak ingkar janji.
4. Posisi di antara 2 posisi. Bahwa orang yang bedosa besar berada diantara orang mukmin dan kafir.
5. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
MATURIDIYAH
Muncul pada abad 1 H
-Muhammad Ibn Muhammad Abu Mansur Al-Maturidi
-Bukhara Al-Bazdawi
-Al-Bayadi
1. Mengenai sifat-sifat Allah SWT. Baginya Tuhan memiliki sifat-sifat.
2. Melihat Allah SWT. Pada hari kiamat manusia akan berjumpa atau melihat Allah SWT.( Bagi orang-orang yang beriman)
3. Pelaku dosa besar. Orang mukmin yang berdosa besar menyerahkan persoalan mereka kepada Allah SWT.
ASYARIYAH
Muncul sekitar tahun 300 H. Al-Asyari keluar dari golongan mu’tazilah dan membentuk aliran teologi yang dikenal dengan namanya sendiri.
-Al-Gazhali
-Al-Imam Fakhrurrazi
-Abu Ishaq al-Isfirayini
-Al-Qadhi Abu Bakar Al-Baqilani
-Abu Ishaq Asy-Syirazi
1. sifat-sifat Tuhan. Tuhan memiliki sifat yang seperti disebutkan dalam Al-Quran.
2. Al-Quran
3. Melihat Tuhan. Percaya bahwa Tuhan akan bisa dilihat dengan mata sendiri di Akhirat nanti
4. Perbuatan manusia. Perbuatan manusia diciptakan oleh Tuhan bukan dari manusia sendiri.
5. Keadilan Tuhan
6. Muslim yang berbuat dosa besar bukanlah disebut kafir.
JABARIYAH
Muncul pada abad ke 2 di Khurasan
-Jahm bin Shafwan
-Al-Ja’ad bin Dirham
-Husain bin Muhammad al-Najjar
-Dirar bin ‘Amr
A. Aliran Ekstrem
   1. Manusia tidak mampu untuk berbuat apa-apa.
   2. surga dan neraka tidak kekal. Yang kekal hanyalah Allah SWT
   3. Iman adalah makrifat atau membenarkan dengan Hati.
   4. kalam Tuhan adalah Mahkluk.
   5. Allah SWT tidak memiliki keserupaan dengan manusia.
   6. Allah SWT tidak bisa dilihat dengan mata ketika di Akhirat.
B. Aliran Moderat
   1. Tuhan menciptakan berbuatan manusia baik positif maupun negatif tetapi manusia juga terlibat didalamnya.
   2. manusia tidak dipaksa dan tidak pula menjadi pencipta perbuatan, tetapi manusia memperoleh perbuatan yang diciptakan oleh Tuhan.
   3. Tuhan tidak bisa dilihat di akhirat nanti.


logoblog
Previous
« Prev Post