DOKTRIN-DOKTRIN ALIRAN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM

Oleh: Jaiz Ihsya Maulana
 
DOKTRIN-DOKTRIN ALIRAN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM
 
Nama Aliran
Tahun
Muncul
Tokoh
Doktrin-Doktrin
Syiah
Pada akhir pemerintahan Usman Bin Affan
Abdullah bin Saba’
Ahl bait,Al-Bada, Asy-syura, Mahdawiyah,Taqiyah, Marjaiyah,Imamah
Khawarij
Abad-7
Urwah bin Hudair, Mustarid bin Sa'ad ,
Hausarah al-Asadi, Quraib bin Maruah, Nafi' bin al-Azraq, Abdullah bin Basyir.

a. Setiap umat Muhammad Saw. yang terus menerus melakukan dosa besar hingga matinya belum melakukan taubat, maka dihukumkan kafir serta kekal dalam neraka
b.Membolehkan tidak mematuhi aturan-aturan kepala negara, bila kepala negara tersebut khianat dan zalim.
c. Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk kedalam surga, sedangkan orang yang jahat harus masuk neraka).
d. Amar ma’ruf nahi munkar.
e. Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari Tuhan

Murjiah
1H
Abu Hasan ash-Shalihi.
Yunus bin an-Namiri.
Ubaid al-Muktaib.
Ghailan ad-Dimasyq.
Bisyar al-Marisi.
Muhammad bin Karram.

1.Iman adalah percaya kepada Allah dan Rasul-nya saja. Adapun amal atau perbuatan tidak merupakan suatu keharusan bagi adanya iman. Berdasarkan hal ini, seseorang tetap dianggap mukmin walaupun meninggalkan perbuatan yang difardhukan dan melakukan dosa besar.
.2.Dasar keselamatan adalah iman semata. Selama masih ada iman di hati, setiap maksiat tidak dapat mendatangkan madharat ataupun gangguan atas seseorang. Untuk dapat pengampunan, manusia cukup hanya dengan menjauhkan diri dari syirik dan mati dalam keadaan aqidah tauhid.

Asyariyah
Awal abad ke-4
Al-Ghazali , Al-Imam Fakhrurrazi , Abu Ishaq al-Isfirayi, Al-Qadhi Abu Bakar al-Baqilani ,Abu Ishaq asy-Syirazi

Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaimana disebut di dalam al-Quran, yang di sebut sebagai sifat-sifat yang azali, qadīm, dan berdiri di atas zat tuhan. Sifat-sifat itu bukanlah zat tuhan dan bukan pula lain dari zatnya.

Maturidiyah
Tahun pertama abad ke-4
Abu Mansur Muhammad Al-Maturidi, Abu al- Yusr Muhammad al-Badzawi


  Akal dan wahyu,  Perbuatan manusia ,  Kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan.,Pelaku Dosa Besar,  Sifat Tuhan

Jabariyah
Abad ke-2 Hijriah
Jahm bin shafwan, dirar ibn amr, Al- jaad bin Dirham
Tuhan Menciptakan manusia, Manusia tidak mampu untuk berbuat apa-apa, Iman adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati, Kalam Tuhan adalah Makhluk, Surga dan neraka tidak kekal

Qadariyah
70H/ 689 M
Ma'bad al-Juhani,Ghailan Ad-Dimasyqy

manusia berkuasa atas perbuatan-perbutannya. Manusia sendirilah yang melakukan perbuatan baik atas kehendak dan kekuasaan sendiri dan manusia sendiri pula yang melakukan atau menjauhi perbuatan-perbutan jahat atas kemauan dan dayanya sendiri. Tokoh an-Nazzam menyatakan bahwa manusia hidup mempunyai daya, dan dengan daya itu ia dapat berkuasa atas segala perbuatannya.
Mu’tazilah
Abad ke-2 tahun 105-110 H
Wasil bin Atha,
Abu Huzail al-Allaf, Al-Jubba’i,
An-Nazzam
Abu Musa al-Mudrar

Al-Tauhid (keesaan Allah),
Al-‘Adl ( Keadilan Tuhan), Al- Wa’ad wa al wa’id ( janji-janji) , Amar ma’ruf nahi munkar

logoblog
Previous
« Prev Post