Oleh: Muhammad Alfarizi dan Oktavian Prabowo
RINGKASAN 2
RINGKASAN ALIRAN-ALIRAN DALAM ILMU KALAM
RINGKASAN 1
Nama
Aliran
|
lahir
|
Tokoh
atau imam
|
Ajaran-ajaran
atau doktrin-doktrin
|
Khawarij
|
Pada tahun 37/648M
|
1.
Abdullah
bin Wahhab Ar-Rasyidi
2.
Urwan
bin Hudair
3.
Mustarid
bin Sa’ad
4.
Hausara
Al-Asadi
5.
Quraib
bin Maruah
6.
Nafi’
bin Al-Azraq
7.
Abdullah
bin Basyir
8.
Najdah
bin Amir Al-Hanaf
|
·
Kaum
muslimin yang berbuat dosa besar adalah kafir.
·
Kaum
muslimin yang terlibat dalam perang jamal, yakni perang antara Aisyah,
Thalhah, dan Zubair melawan Ali bin Abi Thalib dihukumi kafir.
·
Khalifah
harus dipilih rakyat serta tidak harus dari keturunan Nabi Muhammad SAW.
|
Syiah
|
Lahirnya Syiah berawal dari ketidak setujuan atas ke
khalifahan Abu bakar dan berpendirian yang berhak mendudukinya ialah Ali bin
Abi Thalib
|
1.
Ali bin
abi thalib
2.
Hasan
bin ali
3.
Husein
bin ali
4.
Ali zaid
bin husein
5.
M. ali
baqir bin ali zainal
6.
Ja’far
shaddiq bin m. ali baqir
7.
Musa al
khazim bin ja’far shaddiq
8.
Ali
redha bin musa al khazim
9.
M. al
jawwad bin ali redha
10.
Ali bin
Muhammad bin ali redha bin musa
11.
Hasan
bin ali Muhammad al asyakiri
12.
Muhammad
bin hasan al Mahdi
|
·
Ahlul
bait
·
Al-Bhada
·
Asyuroh
·
Mahdawiyah
·
Taqiyah
·
Marjaiyah
·
Imamiah
|
Murji’ah
|
Lahir dari persoalan politik sama hal nya dengan
kaum khawarij, tegasnya persoalan kholifah yang membawa perpecahan dikalangan
umat islam setelah terbunuhnya Usmant bin Affan
|
1.
Abu
hasan ash-shalihi
2.
Yunus
bin an-namiri
3.
Ubaid
al-muktaib
4.
Ghalin
ad-dimasyq
5.
Bisyar
al-marisi
6.
Muhammad
bin karram
|
·
Menundah
hukuman atas Ali bin Abi Thalib r.a.,Muawiyah bin Abi Sufyan, Amr bin Ash,
dan Abu Musa al-Asy’ari yang terlibat tahkim dan menyerahkannya kepada Allah
SWT di hari kiamat kelak.
·
Menyerahkan
keputusan kepada Allah SWT atas orang muslim yang besar.
·
Meletakkan
(pentingnya) iman dari amal
·
Memberikan
pengharapan kepada muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan
rahmat dari Allah SWT.
|
Mu’tazilah
|
Muncul dikota Bahsrah(Iraq) pada massa pemerintahan
khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
|
1.
Washil
bin atha
2.
Abu
huzail al-allaaf
3.
Al-jubba’i
4.
An-nazzam
5.
Al-jahiz
6.
Mu’ammar
bin abbad
7.
Bisyr
al-mu’tamir
8.
Abu musa
al-mudrar
9.
Hisyam
bin amr al-fuwati
|
·
At-Tauhid
·
Al-Adl
·
Al-Wa’d
wal al-wa’id
·
Al-manzilah
bainal manzilatain
·
Amar
ma’ruf Nahi Mungkar
|
Qodariyah
|
Pada tahun 70H/689M
|
1.
Ma’bad
al-Juhani
2.
Ghailan
al-Dimasyqi
|
·
Orang
yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukan mukmin, tapi fasik dan orang
fasik itu masuk neraka secara kekal.
·
Allah
swt tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia yang
menciptakannya dank arena itulah maka manusia akan menerima balasan buruk
atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosa karena itu pula, maka Allah
swt berhak disebut adil.
·
Menurut
mereka Allah swt itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan melihat
dengan dzat-nya sendiri.
·
Kaum
qodariyah berpendapat bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan
mana yang buruk, walaupun Allah swt tidak menurunkan agama. Sebab, katanya
segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.
|
Jabariah
|
Pada tahun 70H
|
Jahm bin Shafwan
|
·
Kalam
tuhan adalah makhluk
·
Manusia
tidak mampu berbuat apa-apa
·
Surge
dan neraka tidak kekal
·
Imam
berarti ma’rifat
|
Salafiyah
|
Pada tahun 13-14M
|
Syekh Muhammad bin Abdul Wahab
|
·
Mengkafirkan
sufi ibnu arabi
·
Mudah
mengkafirkan muslim lain
·
Mengkafirkan
pengikut madzhab asyari dan maturidi
·
Menolak
perayaan maulid nabi
·
Tidak
|
RINGKASAN 2
NO
|
Nama Aliran
|
Tahun Muncul
|
Tokoh
|
Doktrin
|
1.
|
SYIAH
|
1 H
|
Abu Dzar al-ghiftari, miqat bin al-aswad, Ammar bin Yasir
|
Tauhid, al-adl, An-Nubuwwah, al-imamah, Al-ma'a
|
2.
|
KHAWARIJ
|
7 H
|
Abdullah bin Wahab Ar Rasyidi, urwah bin hudair, mustarid bin
sa’at, Abdullah bin Basyir, Hausarah Al-Asadi
|
khalifah tidak harus memenangkan Arab, orang yang melakukan dosa
besar sampai mati nya belum bertaubat dinilai kafir, tidak mengikuti Ali,
boleh tidak mengikuti aturan kepala negara, amal shaleh adalah sebagian besar
dari iman
|
3.
|
MURJI’AH
|
1 H
|
Abu Hasan Ash-Shalihi, Yunus bin Anamii, Ubaid Al Muktaib,
Ghailan Ad-Dimasyq, Bisyar Al-Marisi, Muhammad bin Karram
|
Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang Muslim yang berdosa
besar, Meletakkan (kepentingan) iman dari amal, memberikan pengharapan kepada
muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampuanan dan rahmat dari Allah,
Menunda hukuman atas Ali, muawiyah, Amr bin Ash, dan Abu Musa Al- Asy'ari
yang melibatkan tahkim dan diserahkan kepada Allah di hari kiamat kelak
|
4.
|
ASY'ARIAH
|
300 H
|
Al-Baqillany, Al-Juwainy, Al-Ghazali
|
Tuhan dan sifat-sifatnya, Bebas berkehendak, Qodimnya Al-Qur'an,
Melihat Allah, Keadilan, Akal dan Wahyu
|
5.
|
MATURIDIYAH
|
4 H
|
Abu Mansyur Al-Maturidi
|
Akal dan Wahyu, Perbuatan Manusia, Sifat Tuhan, Kekuasaan dan
kehendak, Mutlak Tuhan, Melihat Tuhan, Kalam Tuhan, Pengambilan rosul,
Mutakib Al Kabir
|
6.
|
JABARIYAH
|
70 H
|
Jahm bin Shafwan, Al Ja'ad bin Dirham, Husain bin Muhammad
Al-Najjar, Dirar ibn 'Amr
|
Aliran Ekstrim: Manusia tidak mampu untuk melakukan apa-apa,
Surga dan kambing tidak kekal hanya Allah, Iman adalah ma'rifat atau
membenarkan dengan hati, Kalam tuhan adalah menciptakan.
Aliran Moderat: Tuhan menciptakan manusia yang baik positif
maupun negatif, Manusia tidak mendukung dan tidak pula menjadi manusia, Tuhan
tidak dapat melihat diakhirat
|
7.
|
QADARIYAH
|
70 H
|
Ma'bad Al Juhanny, Gailan Al-Dimasyq
|
Orang yang berdosa besar itu perlu kafir dan bukan mukmin tetapi
fasiq dan orang fasiq itu masuk kekal Allah SWT, Tidak menciptakan amal
manusia manusialah yang diciptakanya, Kaum Qadariyah mengatakan ini Allah itu
maha qadariyah bahas akal menusia mampu memahami mana yang baik dan mana yang
buruk
|
8.
|
MU’TAZILAH
|
120 H
|
Washil bin Atha ', Abu Huzail Al-allaf, Abu Hasyim Al-Fubbai
|
Tauhid (keesaan Allah), Al-Adl (keadilan tuhan), Al Wa'd Wa'id
(janji dan jaminan) yang wajib bagi Allah untuk memenuhi janjinya (Al-Wa'd),
Amar ma'ruf nahi munkar
|